IKAN AJA DIPINANG, MASA KAMU NGGAK?

Ikan dipinang? Iya dipinang.
Ada ijab kabulnya juga?
Wali?
Saksi?
Penghulu?
Yuk baca! J
          Bagi sebagian orang yang bergelut dibidang kelautan dan perikanan tentu tidak asing dengan istilah “Tingkah Laku Ikan”. Pada saat-saat tertentu, ikan memiliki tingkah laku yang berbeda dari biasanya. Misalnya, tingkah laku ikan pada saat pemijahan. Tingkah laku ikan pada fase pemijahan terbagi kedalam 3 fase, yaitu fase pra pemijahan, fase pemijahan dan fase pasca pemijahan.  Nah, pada fase pra pemijahan ini, ada satu tingkah laku ikan yang bikin para jomblo galau nggak karuan. Apa cuma jomblo saja yang bakalan galau? Bagaimana yang berstatus pacaran? Kira-kira siapa yang akan lebih galau dan tingkah laku apa yang membuat mereka galau? Yap! Tingkah laku meminang.
Tingkah laku meminang ini dapat menjamin kedua ikan yang berpasangan tersebut berasal dari jenis yang sama. Ikan jantan dari setiap jenis ikan mempunyai sinyal-sinyal tersendiri yang hanya dimengerti oleh ikan betina jenisnya saja. Begitu pula dengan ikan betina mempunyai kode-kode khusus yang hanya dimengerti oleh ikan jantannya (Ciye k*de). Karena di alam sendiri sangat jarang terjadi perkawinan antar dua jenis ikan yang berbeda (Crossbreed). Andai pun terjadi, embrio yang dihasilkan tidak dapat berkembang biak dengan baik. Walaupun dapat tumbuh hingga dewasa, ikan tersebut biasanya cacat dan tidak dapat bereproduksi dengan baik. “Subhanallah, inikah sebabnya mengapa Rasulullah saw. menyuruh umatnya agar memperhatikan agama dan keturunan dalam memilih pasangan? Agar anak-anaknya tumbuh dengan baik? Agar tidak cacat keturunannya? Agar tak ada perbedaan agama dalam keluarganya? Agar terciptanya kerukunan dalam rumah tangganya...?”

Next, bagaimana cara ikan meminang pasangannya?
Mahar?
KUA?
Yuk baca lagi! J
          Biasanya ikan jantan berperan aktif dalam tahap pinangan daripada ikan betina. Jantan harus meyakinkan induk betina untuk dapat berpasangan dengannya, agar betina tersebut dapat bekerja hingga proses pembuahan dapat berhasil. Sebelum meminang, terlebih dahulu ikan jantan menentukan wilayah tertentu sebagai sarang dan daerah kekuasaanya selama masa reproduksi. “Ikan saja diperlakukan istimewa, sampai disiapkan rumah (sarang) untuk anak-anaknya yang kelak akan lahir. Masa kamu dipacarin terus? Gak dipinang apalagi dibuatin rumah. Yaah jangan mau dong! Masa kamu kalah istimewa sama ikan. Bukankah Allah sudah menjadikan manusia sesempurnanya ciptaan!?”.
Beberapa pinangan yang dilakukan ikan jantan seperti, memperlihatkan warnanya yang mencolok dan cerah (biasanya pada ikan-ikan karang), bergerak aktif seperti menari disekitar ikan betina, hingga berenang ke arah permukaan lalu turun kembali sambil melakukan gerakan-gerakan tertentu (semacam salah tingkah) untuk menarik perhatian ikan betinanya.
Tingkah laku meminang dan penjagaan wilayah secara detail berbeda-beda dari tiap jenis ikan teleoste.  Tapi secara umum mempunyai cara  yang sama, ,yaitu umummya ikan jantan menentukan wilayah tertentu sebagai sarang dan daerah kekuasaannya selama masa reproduksi. Fungsi sarang tersebut antara lain adalah mempermudah ikan betinanya menemukan pasangannya dengan mendatangi daerah kekuasan ikan jantan tersebut. Daerah kekuasaan ikan merupakan tempat perlindungan yang aman bagi betina untuk meletakkan telur-telurya dan juga untuk membesarkan anak-anaknya . Umumnya jantan yang menjaga sarangnya selalu dalam perkelahian karena mempertahankannya dari ikan jantan lain ataupun jenis yang lain, sehingga proses perkawinan dapat berlangsung tanpa ada gangguan.  Iya, cinta memang butuh perjuangan. Semangat! :-D

Gimana, masih mau dipacarin? Ikan saja dipinang loh! J

Komentar

  1. Haha kereen, baper level atas. Nini benar2 kembaran Nana :v

    BalasHapus
  2. Haha kereen, baper level atas. Nini benar2 kembaran Nana :v

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI ORGANISME AKUATIK

HYMNE KKN KEBANGSAAN

TEKNIK PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG